Pages

Minggu, 04 September 2011

Teknik – Teknik Programing Fraud

1. Virus

Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri, dengan cara menyalin kode dan menempelkan ke berkas program yang dapat dieksekusi. Selanjutnya, salinan virus ini akan menjadi aktif jika program yang terinfeksi dijalankan.

Beberapa virus hanya “sekedar nampang”. Namun sejumlah virusyang lain benar-benar sangat jahat karena akan menghapus berkas-berkas dengan eksistensi tertentu dan bahkan dapat menformat hard disk. Contoh virus yang jahat adalah CIH atau Chernobyl, yang melakukan penularan melalui e-mail

2. Cacing (Worm)

Cacing adalah suatu program yang dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cepat dan menulari komputer-komputer dalam jaringan.

Contoh worm yang terkenal adalah yang diciptakan oleh Robert Morris pada tahun 1988. Program yang dibuatnya dapat menyusup ke jaringan yang menghubungkan Massachusets Institute of Technology, perusahaan RAND, Ames Research Center-nya NASA, dan sejumlah universitas di Amerika. Worm ini telah menyebar ke 6000 komputer sebelum akhirnya terdeteksi.

3. Kuda Trojan (Trojan Horse)

Kuda Trojan adalah program komputer yang dirancang agar dapat digunakan untuk menyusup ke dalam sistem.

Sebagai contoh, Trojan Horse dapat menciptakan pemakai dengan wewenang supervisor atau superuser. Pemakai inilah yang nantinya dipakai untuk menyusup ke sistem. Contoh Trojan Horse yang terkenal adalah program pada Macintosh yang bernama Sexy Ladies HyperCard yang pada tahun 1988 membawa korban dengan janji menyajikan gambar-gambar erotis. Sekalipun janjinya dipenuhi, program ini juga menghapus data pada komputer-komputer yang memuatnya.

Win32/PSW.OnLineGames
Masih anggota keluarga Trojans yang biasa digunakan untuk serangan phishing dan ditujukan untuk para gamers: Trojan type ini masuk dengan keylogging dan (terkadang) rootkit capabilities dengan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan game online dan credentials para pemain.

Trojan jenis ini masih sangat banyak ditemukan, dan para gamer perlu sangat waspada Karena selalu ada orang yang tidak senang, yang akan mencuri data gamer lain. Sehingga penting juga bagi partisipan di MMORPGs (Massively Multi-player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft, demikian juga “metaverses” seperti Second Life, tetap waspada terhadap serangkaian ancaman lain.

4. Round down Technique

Teknik ini merupakan bagian program yang akan membulatkan nilai pecahan ke dalam nilai bulat dan mengumpulkan nilai-nilai pecahan yang dibulatkan tersebut.

Bila diterapkan di bank misalnya, pemrogram dapat membulatkan ke bawah semua biaya bunga yang dibayarkan ke nasabah, dan memasukkan pecahan yang dibulatkan tersebut ke rekeningnya.

5. Salami Slicing

Merupakan bagian program yang memotong sebagian kecil dari nilai transaksi yang besar dan menggumpulkan potongan-potongan ini dalam suatu periode tertentu.

Misalnya suatu akuntan di suatu perusahaan di California menaikkan sedikit secara sistematik biaya-biaya produksi. Bagian-bagian yang dinaikkan ini kemudian dikumpulkan selama periode tertentu dan diambil oleh akuntan tersebut.

6. Trapdoor

Adalah kemungkinan tindakan yang tak terantisipasi yang tertinggal dalam program karena ketidaksengajaan. Disebabkan sebuah program tidak terjamin bebas dari kesalahan, kesalahan yang terjadi dapat membuat pemakai yang tak berwenang dapat mengakses sistem dan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dan tidak dapat dilakukan.

7. Super zapping

Adalah penggunaan tidak sah dari program utiliti Superzap yang dikembangkan oleh IBM untuk melewati beberapa pengendalian-pengendalian sistem yang kemudian melakukan kegiatan tidak legal.

8. Bom Logika atau Bom Waktu (Logic bomb atau Time bomb)

Bom logika atau bom waktu adalah suatu program yang beraksi karena dipicu oleh sesuatu kejadian atau setelah selang waktu berlalu.

Program ini biasanya ditulis oleh orang dalam yang akan mengancam perusahaan atau membalas dendam kepada perusahaan karena sakit hati.

Contoh kasus bom waktu terjadi di USPA, perusahaan asuransi di Forth Worth. Donal Burkson, seorang programmer pada perusahaan tersebut dipecat karena sesuatu hal. Dua hari kemudian, sebuah bom waktu mengaktifkan dirinya sendiri dan menghapus kira-kira 160.000 rekaman-rekaman penting pada komputer perusahaan tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar