Pages

Kamis, 22 September 2011

Pemrograman Web

Perbedaan antara Server- Side Programing dan Client-side Programing
Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).
Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.

Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.

Pengertian Website statis dan dinamis
Konsep kreatif dan software di belakang sebuah website menentukan apakah statis atau dinamis. website statis menyajikan informasi secara online kepada pengunjung secara langsung – seperti yang disimpan di server. Sebuah contoh yang baik dari website statis setiap situs perusahaan sederhana memberikan rincian tentang portofolio perusahaan, kontak, masa depan proyek, dll.Pengaturannya biasanya memerlukan beberapa keterampilan website dan pengetahuan dasar HTML dan CSS. Website yang dinamis, pada gilirannya, menggunakan database untuk menyimpan dan menangani informasi, yang memungkinkan konten halaman web ‘akan diubah secara otomatis dalam kasus pra-tertentu. Sebuah website dinamis, misalnya, setiap blog, portal, atau menyimpan e-commerce Anda dapat mengunjungi setiap hari. Daftar perangkat lunak yang website dinamis lebih lama, termasuk – PHP, JSP, Perl, ASP dan banyak lagi.
Hanya menampilkan kesalahan fungsi dan bahasa pemrograman yang Free (OpenSource).

PHP

PHP adalah salah satu alat yang paling populer untuk pembuatan website. Bahasa scripting mudah untuk belajar dan memberikan kemungkinan besar pengguna PHP untuk membuat website dan juga memberikan fasilitas canggih. website PHP merupakan mayoritas situs pribadi saat ini. PHP juga merupakan bahasa scripting pilihan bagi sebagian besar forum, blog populer atau situs e-commerce. Hal ini juga mudah dikombinasikan dengan database, seperti MySQL dan PostgreSQL, yang memungkinkan untuk data yang akan disimpan dan diatur dengan cara yang mudah diakses.
PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 (member dari Apache Group).
1. Semula didesain sebagai alat untuk melakukan pelacakan untuk pengunjung pada halaman Website Lerdorf.
2. Dalam waktu 2 tahun, banyak digunakan pada server Apache.
3. Berkembang menjadi fitur lengkap, bahasa scripting untuk server-side programing.
4. Gratis, open-source.
5. Server Plugin yang ada untuk berbagai server.
6. PHP memiliki persamaan dengan Javascript.
PHP adalah turunan dari bahasa C++ jadi sensitif.
Keuntungannya : Mudah dipelajari, ringan, free, multiplatform, bisa COM & java, dukungan hosting melimpah dan murah.
Kerugian : Kurang memadai
Apabila membuat halaman web dan kita ingin melihat tag PHP, source Code PHP tidak kelihatan karena tidak dapat dilihat sama user.

Pada praktikum hari ini, kami sudah memulai untuk membuat coding PHP yaitu hello, source codenya adalah sbb:



print juga bisa diganti dengan printf atau echo karena hasilnya setelah diload akan sama.

Apabila dijalankan pada browser maka akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar