Jumat, 30 September 2011
Teknik Implementasi pada Datawarehouse
1. Desain Implementasi Pendekatan Top Down
Langkah awal implementasi data warehouse dengan pendekatan top down adalah membangun sebuah data warehouse pada semua data perusahaan, setelah itu dilanjutkan dengan membangun data mart yang berisi data warehouse khusus yang merupakan bagian dari data warehouse yang dibangun sebelumnya.
• Arsitektur ini biasa juga disebut dengan Hub-and-Spoke Architecture (The Corporate Information Factory)
• Awalnya dibangun sebuah Enterprise Data Warehouse.
• Data level atomic disimpan dalam 3th Normal Form dalam Enterprise Data Warehouse.
• Data akan di extract dari Source System dan di Load ke dalam Data Warehouse pada level Granularity terendah (Data level atomic).
• Data akan di Load kedalam Data Warehouse lewat Persistent Staging Area.
• Data dalam Data Warehouse kemudian akan dibuat Summary-nya, dibuat Dimensional dengan cara diteruskan ke beberapa Dependent Data Mart, Data Mart ini hanya menyimpan Data Summary yang disimpan dalam Star-Schema
atau Snowflake-Schema.
• User bisa melakukan Query baik ke Data Warehouse maupun ke Data Mart
• Bill Inmon menganjurkan dan mempromosikan arsitektur ini
Keuntungan pendekatan top-down :
1. Upaya yang dikeluarkan ditujukan untuk data perusahaan secara menyeluruh.
2. Arsitekturnya bukan hanya sekedar menggabungkan beberapa data marts yang terpisah.
3. Tempat penyimpanan data hanya satu dan terpusat.
4. Aturan dan kontrol dilakukan secara iteratif, maka hasilnya akan dapat diperoleh dengan cepat.
Kerugian dari pendekatan top-down :
1. Waktu yang dibutuhkan untuk proses implementasi akan lebih lama, sekalipun dilakukan dengan metode iteratif.
2. Kemungkinan gagal saat proses implementasi lebih besar.
3. Membutuhkan keahlian tingkat tinggi untuk dapat melakukan cross- functional.
4. Jika tanpa konsep pembuktian, maka kemungkinan biaya pengeluaran untuk prosesimplementasi akan lebih besar.
2. Desain Implementasi Pendekatan Bottom Up
Implementasi bottom up dimulai dengan membangun data mart untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu tanpa menunggu dari pengembangan infrastruktur yang telah lengkap. Ketika ada permasalahan yang lain, maka akan dibuatkan data mart baru. Begitu juga seterusnya. Selanjutnya bermacam-macam data mart tersebut digabungkan menjadi sebuah data warehouse.
• Arsitektur ini biasa juga disebut dengan The Data warehouse Bus Structure
• Awalnya dibangun sebuah Dimensional Data Mart, belakangan
dbisa dikembangkan menjadi beberapa Data Mart sesuai dengan
kebutuhan dan budget dari bisnis User.
• Data Mart mengandung baik Data atomic maupun Data
Summary
• Tidak ada model Normalized, semua Data Mart adalah imensional yang diorganisasikan dalam Star-Schema
• Data yang diload ke Data Mart lewat non-persistent Staging
Area
• Penggunaan Conform Dimension adalah Mandatory, dengan
menggunakan Bus Architecture maka semua Data Mart bisa
saling terintegrasi secara logika sehingga dapat memberikan
pandangan Enterprise akan Data.
• Ralph Kimball menganjurkan dan mempromosikan arsitektur
ini
Keuntungan pendekatan bottom-up adalah sbb:
1. Proses yang dilakukan lebih mudah dibanding pendekatan top-down, sehingga waktunya juga lebih cepat.
2. Lebih menguntungkan untuk mengembalikan investasi dan melakukan konsep pembuktian.
3. Kemungkinan gagal saat proses implementasi lebih kecil.
4. Memungkinkan tim pengembang untuk belajar dan berkembang.
Kerugian pendekatan bottom-up:
1. Setiap data mart hanya memiliki ruang lingkup data yang sempit.
2. Memungkinkan adana pengulangan data pada setiap data mart.
3. Memungkinkan terjadinya data yang konsisten dan tidak dapat disatukan.
4. Perkembangan antarmuka sistem tidak dapat dikendalikan.
Dalam perkembangannya saat ini ada dua pendekatan lain dalam membangun Data Warehouse seperti dijelaskan dibawah ini:
3. Desain Implementasi Hybrid approach
Suatu pendekatan yang menggunakan campuran dari pendekatan top down dan pendekatan bottom up.
• Methodology ini dikembangkan untuk menghindari kekacauan data Mart pada methodology yang ada sebelumnya Dimulai dengan membuat Enterprise Data Model. Ketika ditambahkan Data Mart, Data Model pada Data Warehouse diperluas dengan teknik incremental Enterprise Data Model.
• Setelah Data Mart pertama selesai dibangun, dapat dilanjutkan dengan membangun beberapa Data Mart berikutnya sesuai dengan kebutuhan Business User.
• Data Mart dibangun lebih dahulu dibanding dengan Data Warehouse.
Tidak seperti methodology tradisional, Data Mart di populate dengan ETL Tool bukan dari Data Warehouse.
• Demikian juga halnya dengan Aggregate yang dihitung dengan ETL Tool, bukan dari Data Warehouse, menggunakan teknik Incremental Aggregation
• Data Mart mengandung Data atomic yang relevan dengan spesifik Business area dan juga mengandung Data Summary atau Aggregate nya.
• Pembangunan Data Warehouse adalah opsional dan bisa dibangun belakangan sampai diperlukan usaha untuk menekan redudancy Data atomic atau untuk mengkonsolidasikan Data atomic dalam satu database terpusat.
• Pembangunan ODS adalah opsional dan dapat dibuat belakangan.
• Semua komponen dalam arsitektur ini terintegrasi dengan metadata yang dihasilkan dan disinkronkan secara otomatis oleh ETL Tool.
• Data yang di load kedalam dimensional Data Mart lewat non-persistent Staging Area.
• Data Mart bersifat Dependent, namun ketergatungannya hanya berdasarkan turunan Lokal Meta Data dari pusat Meta Data bukan tergantung pada Data dari Data Warehouse.
• Aplikasi Data Warehouse berdasarkan arsitektur “hub-and-spoke”, namun dengan hub dari ETL Tool bukan hub dari Data Warehouse.
• Pieter Mimno, Myers & Holum yang menganjurkan dan mempromosikan arsitektur ini.
5. Desain Implementasi Federated approach
• Methodology ini sebenarnya bukan arsiktektur namun lebih sebagai suatu Theory yang membolehkan untuk mengintegrasikan asset Data agar dapat memuhi kebutuhan dan untuk merespon kondisi yang dinamis.
• Menyatukan data dari berbagai sumber, termasuk dari Data Mart atau Data Warehouse yang lain
• Memang bukan methodology yang elegan namun adakalanya sangat berguna dan sesuai dengan banyak kebutuhan.
• Methodologi ini biasanya dianjurkan pada perusahaan yang sudah mempunyai lingkungan Decision Support yang komplek namun tidak ada keinginan untuk membangun ulang.
• Doug Hackney & Eckerson.yang menganjurkan dan mempromosikan arsitektur ini.
Referensi :
1. http://blog.ub.ac.id/nando123ksp/2010/11/02/data-warehouse
2. Muhammad Subhan |subhan@b inus ian.or g |YM:subhan_0072001
Dampak Sistem Pengambilan Keputusan dalam Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Pengambilan Keputusan pada suatu Perusahaan sangat dibutuhkan terutama pada manajer yang akan mengambil keputusan untuk menentukan jalan keluar dari suatu keputusan yang akan diambil dalam menentukan Sistem Informasi Perusahaan yang akan digunakan. Banyak manajer yang bergantung pada metode penyelesaian masalah secara informal dan manajer juga masih percaya pada tradisi yang menyebabkan para manajer mengambil keputusan yang sama dengan keputusan terdahulu untuk masalah atau kesempatan yang sama, meminta saran kepada yang berwenang dan mengambil keputusan berdasarkan saran seorang ahli atau manajer yang lebih tinggi.
Sehingga Sistem Pengambilan Keputusan sangat diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan seperti yang pernah diambi terdahulu.Diharapkan dengan Sistem Pengambilan Keputusan pada perusahaan diharapkan manajer yang memakai pendekatan rasional dapat mencapai solusi lebih baik dalam menjalankan Sistem Informasi yang akan diterapkan dalam perusahaan.
Abstrak
Evolusi pada Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dan hubungannya dengan Sistem Informasi Perusahaan dengan area bisnis Intellijen. Hal tersebut mengidentifikasika open source dan produk bisnis intellijen komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diakses oleh aplikasi bisnis Intellijen harus tepat jika manajer dari perusahaan pengetahuan untuk membuat keputusan. Kemitraan yang efektif untuk entitas bisnis dan informasi harus diamati ketika alat – alat bisnis intellijen diperkenalkan kepada perusahaan. Proses pembelian dari manajemen puncak mutlak diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan alat bisnis intellijen.
Tujuan
Dengan menggunakan Sistem Pengambilan Keputusan pada Perusahaan akan meningkatkan bisnis intellijen yaitu dapat melakukan penghitungan cepat pada sistem perusahaan dengan biaya yang lebih rendah, komunikasi dan kerja sama para manajer menjadi lebih baik, meningkatkan produktivitas pada perusahaan, dan mempu melihat banyak alternatif fan menganalisanya sehingga meminimalkan resiko pada keputusan yang akan diambil oleh praktisi atau manajer.
Referensi :
Hedgebeth, Darius. Data-driven decision making for the enterprise: an overview of business intelligence applications.2011.The Journal of Information & Knowledge Management Systems; 2007, Vol. 37 Issue 4, p414-420, 7p, 1 Chart, 1 Graph.Volgenau School of Information Technology and Engineering, George Mason University, Fairfax, Virginia, USA
Metode Entropy
Sebuah keputusan algoritma berdasarkan komponen utama entropi informasi yang memberikan konsep entropi berat (Objective entropy weight) dan memberikan metode konstruksi OEW untuk menentukan aturan pengambilan keputusan komponen utama dengan memproses normalisasi tertimbang dataset dikenal dan dalam proses membangun keputusan komponen utama algoritma berdasarkan entropi informasi dan menerapkannya dalam sebuah keputusan yang komprehensif pada kualitas tanah.
Referensi :
Shifei Ding,Yongping Zhang1Xiaofeng Lei1Xinzheng Xu1Xin Wang1Li Wang1Qing He2, Research on a principal components decision algorithm based on information entropy.2011. Journal of Information Science; Feb2009, Vol. 35 Issue 1, p120-127, 8p
Jumat, 23 September 2011
CodeIgniter
Code Igniter adalah sebuah framework PHP. Framework itu sendiri adalah suatu kerangka
kerja yang berupa sekumpulan folder yang memuat file-file php yang menyediakan class
libraries, helpers, plugins dan lainnya . Framework menyediakan konfigurasi dan teknik coding tertentu.
Code Igniter (CI) (www.codeigniter.com) adalah salah satu framework php yang tangguh dan popular. Code Igniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah di kuasai. CodeIgniter juga datang dengan manual yang tergolong lengkap, dapat mempercepat proses pembuatan web, karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan kita hanya tinggal menggunakannya kembali pada aplikasi web web yang akan kita buat. Sebelum melangkah lebih jauh kita perlu mengetahui definisi dari sebuah framework.
Framework secara umum adalah sebuah susunan atau rangkaian kerja yang tetap dan dibuat sedemikian rupa yang kemudian dapat digunakan kembali dalam sebuah aktivitas kerja yang lain tapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja yang sebelumnya.
II. Mendapatkan Code Igniter
Code Igniter dapat di peroleh secara gratis, dengan mendownload nya di www.codeigniter.com. Versi terbaru untuk saat ini adalah versi 2.0.3
III. Instalasi Code Igniter
Karena berupa folder php, maka instalasi Code Igniter, cukup dengan mengekstrak file
kompresi yang di dapat dari situs www.codeigniter.com dan menempatkannya di dalam folder
directory web server anda. Kemudian edit file config.php yang ada di
application/config/config.php dan set base URL anda, misal : http://localhost/ci. Jika anda
hendak menggunakan database, edit file database.php yang ada di
application/config/database.php. Setting database anda di file tsb.
Setelah di lakukan instalasi dan setting, test lah Code Igniter anda dengan membuka browser
anda dan mengetikkan url yang anda taruh di file config.php di atas, misal : http://localhost/ci.
Jika muncul halaman welcome ala Code Igniter, maka Code Igniter telah siap di gunakan.
IV. Konsep Model-View-Controller (MVC)
Konsep MVC adalah konsep pemisahan antara logic dengan tampilan dan database.
Manfaat konsep ini adalah, membuat coding logic lebih simple, karena sudah di pisah
dengan code untuk tampilan dan membuat programmer dapat bekerja secara terpisah
dengan designer. Programmer mengerjakan logic, sedangkan designer berkutat dengan
design dan tampilan.
Model → Merupakan code struktur data. Model berisi fungsi di dalam pengolahan database.
Script
Sql masuk di sini.
View → Merupakan code untuk menampilkan tampilan suta program. Tampilan dapat berupa
web
page, header, footer dan apa saja yang berjenis tampilan.
Controller → Merupakan code untuk logic, algoritma dan sebagai penghubung antara model,
view, dan sumber lain yang di perlukan untuk mengolah HTTP request dan generate web page.
CI menerapkan pola MVC yang flexible, karena model dapat tidak di gunakan.
Anda dapat hanya menggunakan Controller dan View saja dalam menggunakan CI
tanpa Model. Jika anda tidak memerlukan pemisahan di dalam struktur data dan
database atau menganggap penggunaan model hanya menambah kompleks aplikasi
dengan keuntungan yang kurang sebanding, maka anda dapat tidak menggunakan
model.
V. Struktur file CI
CI adalah sebuah php framework yang berupa kumpulan folder dan file php, java script,css,txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat di manfaatkan di dalam pemrograman php.
CI di jalankan under web dan harus dengan web server. Program CI cukup di letakkan dibawah folder directory web server anda.
VI. Keuntungan Menggunakan CodeIgniter
1. CodeIgniter adalah opensource (free)
CodeIgniter adalah framework yang gratisuntuk digunakan dan dapat dikembangkan secara legal. CodeIgniter berlisensi Apache/BSD-style opensource yang memperbolehkan penggunaan dari framework ini sesuai keinginan. Ini adalah salah satu keunggulan yang paling nyata sangat menguntungkan user yang menggunakannya.
2. CodeIgniter sangat ringan jika dijalankan pada semua platform.
Codeigniter ringan dijalankan pada berbagai platform. System utama dari codeigniter hanya memerlukan sedikit ruang pada server untuk membentuk sebuah class library. Ini yang membedakan codeigniter dengan framework – framework sejenisnya. Class library tambahan hanya digunakan ketika diminta oleh pengguna, sehingga hanya dipakai ketika diperlukan. Ini yang menyebabkan codeigniter sangat ringan dijalankan.
3. CodeIgniter menggunakan M-V-C
CodeIgniter menggunakan model MVC framework, mode MVC adalah singkatan untuk Model View Controller. Model framework ini dapat mempermudah pembedaan antara tampilan dan program. Ini secara khusus sangat baik untuk suatu proyek dimana designer bekerja dengan file template yang akan memperkecil banyaknya kode disetiap template karena sudah dipisahkan dengan baik.
4. CodeIgniter menciptakan URL yang friendly.
URL yang diciptakan oleh CodeIgniter sangat rapi dan friendly untuk searchengine yang ada.
5. CodeIgniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap.
Codeigniter dikemas dalam kumpulan class dalam sebuah library yang cukup lengkap yang dapat menunjang proses pembuatan web, seperti mengakses database, mengirim email, validasi from data, membuat sessions, memanipulasi gambar, bekerja dengan XML-RPC dan banyak lagi.
6. Fungsi pada CodeIgniter dapat ditambahkan.
Fungsi – fungsi pada system Codeigniter sangat mudah ditambahkan dengan library plugins dan helper.
7. CodeIgniter mempunyai dokumentasi (user guide) yang lengkap.
CodeIgniter mempunyai dokumentasi yang sangat rapi dan sangat jelas. Sehingga dengan adanya dokumentasi ini akan banyak membantu para programmer pemula yang ingin mempelajari framework CodeIgniter.
8. CodeIgniter mempunyai komunitas pengguna yang besar.
CodeIgniter merupakan sebuah framework yang mempunyai komunitas yang sangat besar. Dengan adanya komunitas ini jua dimungkinkan untuk sharing ilmu tentang CodeIgniter dari satu pengguna ke pengguna codeigniter lainnya.
ALAT DAN BAHAN yang akan digunakan pada CodeIgniter
Sebelum beraksi, ada beberapa tools yang kita perlukan, diantaranya :
1. Text Editor (Notepad++)
Notepad++ merupakan salah satu code editor gratis didownload. Alasan menggunakan Notepad++, karena interface sangat sederhana dan ukuran dari software sangat ringan, sehingga nyaman digunakan.
2. Server Localhost (WAMP atau XAMPP)
Software simulasi server local ini bersifat freesource dan sangat lengkap fiturnya
3. Framework CodeIgniter
Framework utama CodeIgniter yang akan dibahas ini dapat didownload dengan cara mengunjungi http://www.codeigniter.com/download.php . Setelah selesai mendownload, ekstrak file dengan menggunakan WinRAR atau WinZip.
Kamis, 22 September 2011
Pemrograman Web
Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).
Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.
Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.
Pengertian Website statis dan dinamis
Konsep kreatif dan software di belakang sebuah website menentukan apakah statis atau dinamis. website statis menyajikan informasi secara online kepada pengunjung secara langsung – seperti yang disimpan di server. Sebuah contoh yang baik dari website statis setiap situs perusahaan sederhana memberikan rincian tentang portofolio perusahaan, kontak, masa depan proyek, dll.Pengaturannya biasanya memerlukan beberapa keterampilan website dan pengetahuan dasar HTML dan CSS. Website yang dinamis, pada gilirannya, menggunakan database untuk menyimpan dan menangani informasi, yang memungkinkan konten halaman web ‘akan diubah secara otomatis dalam kasus pra-tertentu. Sebuah website dinamis, misalnya, setiap blog, portal, atau menyimpan e-commerce Anda dapat mengunjungi setiap hari. Daftar perangkat lunak yang website dinamis lebih lama, termasuk – PHP, JSP, Perl, ASP dan banyak lagi.
Hanya menampilkan kesalahan fungsi dan bahasa pemrograman yang Free (OpenSource).
PHP
PHP adalah salah satu alat yang paling populer untuk pembuatan website. Bahasa scripting mudah untuk belajar dan memberikan kemungkinan besar pengguna PHP untuk membuat website dan juga memberikan fasilitas canggih. website PHP merupakan mayoritas situs pribadi saat ini. PHP juga merupakan bahasa scripting pilihan bagi sebagian besar forum, blog populer atau situs e-commerce. Hal ini juga mudah dikombinasikan dengan database, seperti MySQL dan PostgreSQL, yang memungkinkan untuk data yang akan disimpan dan diatur dengan cara yang mudah diakses.
PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 (member dari Apache Group).
1. Semula didesain sebagai alat untuk melakukan pelacakan untuk pengunjung pada halaman Website Lerdorf.
2. Dalam waktu 2 tahun, banyak digunakan pada server Apache.
3. Berkembang menjadi fitur lengkap, bahasa scripting untuk server-side programing.
4. Gratis, open-source.
5. Server Plugin yang ada untuk berbagai server.
6. PHP memiliki persamaan dengan Javascript.
PHP adalah turunan dari bahasa C++ jadi sensitif.
Keuntungannya : Mudah dipelajari, ringan, free, multiplatform, bisa COM & java, dukungan hosting melimpah dan murah.
Kerugian : Kurang memadai
Apabila membuat halaman web dan kita ingin melihat tag PHP, source Code PHP tidak kelihatan karena tidak dapat dilihat sama user.
Pada praktikum hari ini, kami sudah memulai untuk membuat coding PHP yaitu hello, source codenya adalah sbb:
print juga bisa diganti dengan printf atau echo karena hasilnya setelah diload akan sama.
Apabila dijalankan pada browser maka akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini:
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Referensi :Ardian, Febri.2010. Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia, Gunadarma
Tips dan Trik memanfaatkan keyboard
2.Ctrl + C, berfungsi untuk meng-copy dokumen.
3.Ctrl + X, berfungsi untuk meng-cut dokumen.
4.Ctrl + V, digunakan untuk mem-paste dokumen setelah di cut atau dicopy
5.F5, digunakan untuk merefresh komputer dan membuat slide show pada power point.
Untuk sekarang ini hanya itu yang baru kutau karena temen2ku pada bilang kayak gitu atau kata mereka bahasanya orang IT yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari - hari kayak F5 untuk merefresh otak kita..:)
Selasa, 20 September 2011
Setting & Upload Database MySQL di cPanel
contohnya: jika domain anda adalah idwebhost.com maka alamat cpanel anda menjadi idwebhost.com/cpanel
Kemudian jika sudah berhasil login, klik pada link menu MySQL Databases.
2. Pertama kali yang dibuat adalah databasenya.
3. Kemudian membuat username database dan password databasenya :
Contoh :
Username cpanelnya adalah : suketz
Database yg tlah dibuat : namaDB
Username database yg dibuat adalah : user ( jangan lupa untuk membuat password databasenya pada saat create username database)
Maka formatnya yg terjadi adalah :
Nama database : suketz_namaDB
Username database : suketz_user
4. Setelah username dan nama Database tercreate klik tombol ADD pada add user To
5. Setelah username dan database di add kemudian klik menu HOME dan klik menu PHPMYADMIN
6. Untuk proses DUMP SQL sebelumnya anda klik sebelah kiri pada database yang tadi sebelumnya telah anda buat, dan jika sudah diklik maka akan muncul table-table database. dan kemudian cari menu IMPORT didalam PHPMYADMIN tersebut
7. Kemudian jika sudah masuk ke menu IMPORT anda klik tombol BROWSE, dan cari lokasi directory file .sql dimana anda menyimpan file tersebut. Apabila sudah ditemukan klik OPEN dan kemudian klik tombol GO di menu bawah.
Setelah membuat account database seperti diatas, jangan lupa mengupload semua file-file web. Kemudian jika semua file-file sudah diupload dan account database sudah dibuat, cek dengan cara mengakses website.
Cara Upload Database ke web
1. Pertama buka Cpanel dari domain anda, misalnya adalah http://idwebhost.com/cpanel/
2. Masukkan username dan password untuk login ke cpanel diatas. User dan password sama dengan user dan password untuk login ftp.
3. kemudian klik pada link ʺMySQL Databasesʺ
4. Pertama kali yang dibuat adalah databasenya. Baru kemudian username dan password dari database tersebut. Untuk name database formatnya setelah dibuat adalah user_namadatabase begitu juga dengan username databasenya formatnya adalah user_usernamedatabase.
Contoh :
> Username cpanelnya adalah : idwebhos
> Database yg tlah dibuat : idwebhost
> Username database yg dibuat adalah : idwebho
Maka formatnya yg terjadi adalah :
> Nama database : idwebhos_idwebhost
> Username database : idwebhos_idwebho
5. Setelah kita tambah user dan databasenya, maka akan tampak seperti yang dilingkari di bawah ini.
6. Kemudian klik Add User to Db seperti yang dilingkari di bawah ini untuk mengoneksikan antara user dengan database kita.
7. Kemudian buka phpMyAdmin database kita dengan cara klik yang ditandai seperti berikut:
Akan tampak tampilan phpMyadmin seperti berikut:
8. Setelah itu mysql di local kita dump yaitu dengan memilih database yang kita inginkan untuk di upload dengan cara klik Eksport pada phpMyadmin berikut ini
maka akan tampak tampilan sebagai berikut ini, klik Select All table dan Save as file untuk menyimpan file tersebut pada suatu folder dan klik Go untuk melakukan dump. Tentukan dimana akan save SQL tsb.
9. Sedangkan pada phpMyAdmin akan tampil seperti berikut:
Setelah itu klik browse untuk menemukan file yang tadinya kita dump pada localhost. Kemudian klik Go.
untuk contoh koneksi ke database dengan menggunakan php maupun perl adalah
seperti berikut, yaitu :
$dbh = DBI‐>connect(ʺDBI:mysql: database_username:localhostʺ,ʺ database_username
ʺ,ʺ
$dbh=mysql_connect (ʺlocalhostʺ, ʺdatabase_usernameʺ, ʺ
cannot connect to the database because: ʹ . mysql_error());
mysql_select_db (ʺdatabase_username ʺ);
Referensi :
1. http://blogs.plasahosting.com/cara-membuat-database-mysql-di-cpanel-hosting/
2. http://www.rumahweb.com/journal/cara-upload-mysql-database.html
Mengupload Dokumen atau Database dalam Web
Cara Mengupload dokumen atau Database ke dalam web.
Yang perlu disiapkan di komputer lokal adalah phpmyadmin, biasanya phpmyadmin sudah terinstall apabila menginstall paket software seperti WAMP Server, XAMPP dan PHP Triad yang terdiri dari paket Apache, Mysql, phpmyadmin. Untuk export data biasa digunakan fasilitas ‘MySQL Dump’ di phpmyadmin.
Dua Langkah yang dilakukan yaitu di Komputer Lokal dan di Server.
Langkah-langkah pada komputer lokal anda :
1. Masuk ke phpmyadmin pada local komputer.
2. pilih database yang ingin anda dump,Terdapat di sebelah kiri phpmyadmin
3. Phpmyadmin akan menampilkan tabel-tabel yang terdapat pada database tersebut.
4. klik pada bagian ‘Export’
5. Sekarang anda berada pada bagian option yang menentukan ‘Bagaimana cara database anda akan di dump’,
Defaultnya adalah SQL. Kadang juga perlu memilih ‘Add DROP TABLE’ gunanya utk menambahkan SQL utk menghapus table sebelumnya pada saat import di server.
Pilihan lain menggunakan ‘Save as File’, kami sarankan agar menggunakan pilihan SQL.
6. klik ‘go’
Hasil dump akan ditampilkan di browser, selanjutnya copy.
Untuk membuat database mysql, berikut langkah-langkah di cpanel hosting:
Login ke cpanel website:
http://www.yourdomain.com/cpanel
ganti yourdomain dengan nama domain anda.
Setelah masuk ke cpanel anda lakukan langkah-langkah dibawah :
Bila anda belum membuat MySQL user, dan database di cpanel. ikuti langkah berikut:
1. Klik pada menu ‘MySQL database’
2. isikan username dan password pada pilihan ‘Add New User’ dan kemudian klik ‘Create User’
Secara otomatis user mysql yang terbentuk akan diawali dengan user cpanel dan diikuti nama user mysql yang anda masukan. seperti contoh:
usercpanel_namausermysql
3. Masukkan nama database yang ingin anda buat di ‘new database’ dan klik ‘Create Database’
Secara otomatis database mysql yang terbentuk akan diawali dengan user cpanel dan diikuti nama database mysql yang anda masukan. seperti contoh:
usercpanel_databasemysql
4. Tambahkan user ke database yang telah anda buat dengan memilih ‘Add User To Database’ dan klik ’submit’
5. Pilih ALL PRIVILEGES dan klik ‘Make changes’
Dari hasil diatas dapat kita catat 2 konfigurasi penting yang diperlukan untuk koneksi ke database:
1. nama database: usercpanel_databasemysql
2. user database : usercpanel_namausermysql
Catatan:
* Database mysql, username dan password yang telah terbentuk agar DICATAT, karena akan diperlukan untuk koneksi ke database anda.
* Mysql Server gunakan localhost
perlu dicatat dari hasil artikel diatas : NAMA DATABASE, USER DATABASE dan PASSWORD DATABASE
Tanpa tahu ketiganya, web anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke server database.
2. Setelah Database, dan user database terbentuk, klik icon phpmyadmin di halaman utama cpanel (disamping ‘MySQL database’)
3. Phpmyadmin akan tampil, kemudian pilih database yang akan anda isi dengan hasil dari MySQL dump, letaknya di menu sebelah kiri.
4.Klik pada menu ‘SQL’
tinggal anda PASTE hasil dump mysql database dari local komputer anda pada bagian ‘Run SQL Query’
5. Terakhir klik ‘GO’
Selesai sudah, semua mysql database anda sudah di upload ke serverSelanjutnya anda tinggal menyesuaikan scripts PHP anda utk koneksi ke database dengan mengganti konfigurasi database, user d
Video cara mengupload Database ke Web
Cara Upload website dalam web
1. Langkah pertama mencari nama Domain, misalnya www.co.cc (contoh free domain).
2. Ketika mendaftar, kita akan mendapatkan nama domain.
3. Setelah mendapat nama domain, kemudian mencari web hosting, misalnya www.000webhost.com.
4. Setelah mendapatkan nama domain dan web hosting, maka perlu melakukan koneksi antara server web hosting dan domain.
5. Ketika Domain dan Web Hosting terkoneksi, maka kita akan mendapatkan Cpanel untuk mengatur website yang akan kita hosting.
6. Untuk mengupload website yang kita buat dalam html. Perlu menggunakan FTP dari cpanel tersebut, kemudian upload file html yang kita miliki kedalam direktori dari web server yang ada.
7. Untuk melihat tampilan web yang kita unggah, klik alamat domain yang telah kita buat sebelumnya.
Minggu, 18 September 2011
Minute's Of Meeting atau Notulen
Membuat Minute Of Meeting atau Notulen atau bisa dikatakan juga Berita Acara
Formatnya adalah :
Logo Perusahaan
Logo Perusahaan | Minute Of Meeting Nama Perusahaan | Nama Proyek Kode Proyek |
I. Waktu Pelaksanaan a. Tempat b. Hari, Tempat, Tanggal II. Agenda a. b. III. Personil (Anggota + Nara Sumber) 1. 2. IV. Hasil Pembahasan a. b. V. Agenda Selanjutnya a. b. TTD TTD (Wakil Tim Pengembang) (Wakil Klien) |